Kamis, 29 Desember 2011

Kultum: Keutaman membaca Al Qur'an

Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdullillahirabilalamin washalattuwasalamu amya ‘in war mursalin, sayyidina Muhammadin wa’ala allihi wa shahbi’in ajma’in, ama ba’du. Pertama-tama puji syukur kita panjatkan atas
kehadirat Allah SWT,Yang mana berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul pada hari ini, di tempat yang mulia ini. Shalawat dan salam tak lupa kita junjungkan kepada
baginda besar Nabi Muhammad SAW, beserta sahabatnya, keluarganya dan para pengikutnya, termasuk kita, yang setia sampai akhir zaman.
Hadirin sekalian yang insyaAllah dirahmati oleh Allah swt.
Kita semua tahu, bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci bagi ummat Islam, mukzizat Nabi Muhammad SAW, dan pedoman hidup bagi orang-orang beriman, Al-Qur’an juga merupakan pembeda antara yang baik dan yang benar, dan Alqur’an merupakan obat penawar bagi orang-orang yang beriman seperti yang tercantum dalam Surah Al Isra ayat 82 yang bunyinya sebagai berikut:

“Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian.”
Hadirin sekalian yang insyaAllah dirahmati oleh Allah swt.
Maka dari itu, ada 6 kriteria/keutamaan apabila kita sering membaca Al Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan, yaitu:

1. Manusia yang terbaik.
Dari `Utsman bin `Affan, dari Nabi bersabda : "Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya." H.R. Bukhari.
2. Dikumpulkan bersama para Malaikat.
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda : "Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." Muttafaqun `Alaihi.
3. Sebagai syafa`at di Hari Kiamat.
Dari Abu Umamah Al Bahili t berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda : "Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya)." H.R. Muslim.
4. Kenikmatan tiada tara
Dari Ibnu `Umar t, dari Nabi bersabda : "Tidak boleh seorang menginginkan apa yang dimiliki orang lain kecuali dalam dua hal; (Pertama) seorang yang diberi oleh Allah kepandaian tentang Al Qur`an maka dia mengimplementasikan (melaksanakan)nya sepanjang hari dan malam. Dan seorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta maka dia infakkan sepanjang hari dan malam." Muttafaqun `Alaihi.
5. Ladang pahala.
Dari Abdullah bin Mas`udt berkata, Rasulullah : "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." H.R. At Tirmidzi dan berkata : "Hadits hasan shahih".
6. Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota surga
Dari Muadz bin Anas t, bahwa Rasulullah e bersabda : "Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. " H.R. Abu Daud.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mohon maaf atas segala kekurangan. Wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Puisi: Tak bisa tinggal diam

Tak bisa tinggal diam
Muhammad Rifki

Sebagaian darimu sedang meramalkan esok hari
Menyimpulkan dunia perlawanan
Sama seperti panggung penuh cerita
Benih penjilat yang beradu dengan bunga kritis

Satu lagi dari kaum kalian
Duduk termenung menimang angan
Memainkan kerumunan asap yang menyatu
Mencandu kekosongan hidup
Diantara lilitan ekonomi

Wahai kesadaran, inilah kami bersatu dalam jutaan perbedaan
Meracik isu dikala kalian terlelap
Hingga jiwa melepuh terbakar emosi

Kami buta, tak mampu membaca realita
Jaman berhasil mencetak jiwa praktis
Semangatmu masih sekuat palu
Kritikmu bagai mata pisau

Jangan hanya sambut genangan darah kami dengan air mata
Esok, kami adalah nisan yang membuat perlawanan menjadi abadi

Cerpen: Simpang ajal

Simpang Ajal
Cerpen Satmoko Budi Santoso
SELESAI sudah tugas Montenero. Karenanya, kini ia tinggal bunuh diri. Bunuh diri! Itu saja. Betapa tidak! Ia telah membunuh tiga orang itu sekaligus. Ya, tiga orang. Santa, orang yang dengan serta-merta memenggal kepala bapaknya ketika bapaknya menolak menandatangani selembar kertas yang berisi surat perjanjian untuk terikat dengan sebuah partai. Lantas Denta, yang ketika pembunuhan itu terjadi berusaha membungkam mulut bapaknya agar tidak berteriak, serta Martineau yang mengikatkan tali pada tubuh bapaknya agar bapaknya tak bergerak sedikit pun menjelang kematiannya. Karena itu, sekarang, Montenero sendiri tinggal bunuh diri!

"Selamat malam, Montenero. Sebaiknya kamu kubur dulu ketiga mayat itu baik-baik! Setelah itu, terserah!" ucap batin Montenero, meronta.

"Ya, kubur dulu! Lantas, selamat tinggal!" sisi kedirian batin Montenero yang lain menimpali.

Sesungguhnya Montenero memang tidak perlu menjumput beragam kebijaksanaan untuk sesegera mungkin mengubur mayat-mayat itu. Toh memang, tugas pembantaiannya telah usai. Dan dengan sendirinya, dendam yang bersemayam di dalam dirinya lunas terbalaskan.

"Tetapi, semestinya engkau mempunyai cukup rasa kemanusiaan untuk tidak membiarkan mayat-mayat itu menggeletak begitu saja karena kau bunuh! Kasihan tubuh mereka menggeletak! Semestinya jika dengan cepat mereka menjadi makanan belatung-belatung menggiriskan di dalam tanah. Bukan menjadi makanan empuk bagi lalat-lalat hijau!" Belati, yang telah menikam dada Santa, Denta, dan Martineau masing-masing sebanyak enam kali, yang sepertinya sangat tahu berontak batin Montenero, ikut angkat bicara.

Montenero menghela napas. Menggeliat.
"Ah, benar. Sudah semestinya. Sekarang, engkau harus bisa membebaskan pikiranmu dari angan-angan tentang balas dendam. Ingat, ketiga mayat itu telah menjadi seonggok daging yang tak berarti. Harus dikubur! Engkau harus mengubah pola pikir yang begitu konyol itu, Montenero," cecar sebilah Pedang, yang rencananya ia gunakan juga untuk membunuh, tetapi Santa, Denta, dan Martineau ternyata cukup memilih mati cuma dengan sebilah Belati.

"Oh ya. Ya. Aku ingat lagi sekarang. Engkau harus mempersiapkan banyak keberanian agar kau menjadi tidak gagu dalam bersikap. Jangan seperti ketika kau akan membunuh! Kau hunjamkan diriku ke dada ketiga mayat itu dengan gemetar. Sekarang, untuk menguburkan ketiga mayat itu, tak perlu ada denyut ragu yang berujung gemetaran badan, desah napas memburu, suara terengah-engah, dan keringat dingin yang keluar berleleran. Semua itu harus diubah. Dengan segera!"

Montenero melirik jam tangan. Kurang tiga puluhan menit kokok ayam bakalan meletup kejut. Ia menghapus keringat dingin yang perlahan-lahan tapi pasti mulai membanjiri muka dan tangannya.

"Cepat lakukan! Keberanian telah datang dengan sendirinya. Lakukan!"
Angin pagi mendesir. Jam tangan terus berdetak. Montenero pucat. Lunglai. Apa yang dikatakan oleh Belati dan Pedang itu ada benarnya. Tak ada kebijaksanaan lain menjelang pagi hari itu kecuali penguburan. Tentu saja, penguburan dengan segala kelayakannya. Ada dupa, bunga, kain pembungkus mayat, dan pastilah keberanian. Untuk yang terakhir, soal keberanian itu memang sudah sedikit dimiliki Montenero. Tetapi, untuk dupa, bunga, dan juga sesobek kain pembungkus mayat? Atau, pikiran tentang sesobek kain pembungkus mayat sungguh tak diperlukan lagi?

"Ah, begitu banyak pertimbangan kau! Ambillah cangkul! Gali tanah yang cukup untuk mengubur ketiga mayat itu sekaligus. Cepat! Tunggu apa lagi, ha?! Ayo, berikan kelayakan kematian kepada Santa, Denta, dan Martineau. Setidaknya, agar ruh mereka bisa sedikit tertawa di alam baka sana. Cepat Montenero! Waktu tinggal sebentar! Masih ada tugas-tugas lain yang harus kau panggul untuk mencipta sejarah. Sejarah, Montenero! Jangan main-main! Cepat! Ayo, dong. Cepat!!!"

Montenero diam. Terpaku. Ia sebenarnya memang tidak perlu mempertimbangkan apa-apa lagi kecuali segera mengubur ketiga mayat itu serapi mungkin, agar paginya tidak sia-sia karena dikorek-korek anjing. Lantas, selesai! Sejarah baru tergores. Bapaknya yang mati sangat mengenaskan dengan kepala terpenggal dari tubuhnya, terbalas sudah. Meskipun kematian Santa, Denta, dan Martineau tidak sempurna seperti kematian bapaknya, tetapi setidaknya mati. Itu saja. Karena hanya sisa keberanian itulah yang dimilikinya. Kebetulan memang juga mati, bukan? Tuntaslah cerita ibunya yang selalu membekas dalam ingatan dan membuatnya selalu berpikir dan bersikap semirip orang sableng.

Montenero memutuskan mengambil cangkul. Belati dan Pedang tertawa. Membuat Montenero kembali gundah, berada dalam sangkar kebingungan. Keringat berleleran lagi dari sekujur tubuhnya. Tangannya kembali gemetar. Dengan berteriak sekeras mungkin, Montenero membanting cangkul yang sudah tergenggam kencang di tangannya. Berarti keberaniannya sedikit hilang, bukan? Bahkan barangkali hilang sama sekali? Belati dan Pedang kebingungan. Keduanya pucat pasi. Motivasi apa yang mesti disuntikkan untuk membangkitkan kesadaran keberanian Montenero menjelang matahari terbit?

"Aku tak mampu lagi melakukan apa-apa. Aku telah menuntaskan tugasku. Aku telah mencipta…. Uh…. Semestinya kau tak menghimpitku dengan hal-hal kecil yang justru akan menjebakku pada rasa bersalah semacam ini!" dengan suara penuh gemetar, seolah dicekam oleh ketakutan entah apa, Montenero angkat bicara.

"O…. Kau menganggapnya hal kecil, Montenero? Harusnya aku tadi menolak untuk kau gunakan membunuh jika kau menganggap penguburan adalah sebagai hal yang kecil, remeh. O…. aku bisa saja mogok untuk membunuh bila akhirnya kau malah bimbang sikap semacam ini! Kau tahu, Montenero. Aku bisa balik mengubah keberanianmu untuk membunuh. Aku bisa tiba-tiba saja menikam dadamu sendiri di depan Santa, Denta, dan Martineau. Bangsat! Anjing, kau!!!"

Montenero terpaku. Suasana di sekitar tempat pembantaian itu merayap senyap. Montenero berulang-kali blingsatan. Montenero terus-menerus mengusap keringat yang berleleran membasahi sekujur wajah. Dan detik terus saja berdetak. Sesekali ia garuk-garuk kepala sembari berjalan mondar-mandir. Belati dan Pedang cuma memandangi saja. Bisa jadi, Belati dan Pedang memang sudah kehabisan kata-kata untuk memotivasi Montenero. Sesekali dilihatnya mayat Santa yang terbujur kaku, Denta yang terkapar melingkar bagai ular, dan Martineau yang jika diperhatikan secara jeli ternyata malah tersenyum di puncak kenyerian kematiannya.

"Bagaimana, Montenero? Bagaimana? Aku masih sanggup membikin keberanian buatmu. Belum terlambat, dan tak akan pernah terlambat. Aku masih bersabar bersama Pedang."

"Bagaimana?" Montenero mengusik tanya kepada dirinya sendiri.
"Terserah!"
"Bagaimana, Belati?"
"Terserah! Bagaimana dengan kamu, Montenero? Masih sanggup kau mendengar kata-kataku? Ok. Engkau masih bisa bekerja dengan cepat menanam ketiga mayat itu baik-baik. Ambillah cangkul itu. Keduklah tanah segera. Kuburkan mereka senyaman mungkin. Ah, bulan yang sebentar lagi bakalan angslup itu juga pasti merestui dan memandangimu dengan rasa puas. Barangkali, ia bakalan memberi ucapan selamat kepadamu. Kenapa engkau mesti terjebak pada rasa ragu? Ayo, aku senantiasa berada di belakangmu!"

Aih, ayam telah berkokok bersahutan. Meskipun ayam baru berkokok, keadaan di sekitar tempat pembantaian itu sudah cerah. Udara meruapkan kesegaran. Montenero terlambat. Ia belumlah membuat perhitungan-perhitungan untuk bergegas menyuruh Belati agar mau menikamkan diri ke dada Montenero yang kini telah disesaki gebalau bingung, ketololan, amarah, dan entah apa lagi, juga entah ditujukan buat siapa lagi. Montenero betul-betul lunglai, lenyap keberanian, tercipta goresan sejarah yang entah baru entah tidak.

Proposal Porseni

PROPOSAL PERMOHONAN DANA
ACARA PENSI PORSENI, DAN CERDAS CERMAT
AKPER SAWERIGADING
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________

A. LATAR BELAKANG
Sifat memenuhi tekanan mental dalam pencapaian masalah bakat yang terpendam dalam diri setiap insan merupakan suatu hal yang kadang menjadi problema, dimana mereka bingung kemana harus menyalurkan bakat tersebut.Lebih dari itu bahkan sesuatu yang wajar jika mereka mengatakan apakah maksud dari penyaluran bakat itu?
Lepas dari persoalan diatas bahwasanya bakat merupakan suatu yang alami dan ikut lebih berperan dalam pembentukan mental setiap orang, dewasa ini banyak cara dalam penyalurkan bakat yang sudah menjamur di kalangan masyarakat baik yang sudah kita kenal maupun yang sifatnya masih tertutup

B. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan dari program acara yaitu PORSENI dan PENSI antar Mahasiswa Akper Sawerigading Pemda Luwu.
C. TUJUAN
1. Umum
• Menjaga keakraban sesama mahasiswa Akper Sawerigading Pemda Luwu.
• Menginspirasikan Kemampuan yang dimiliki baik itu berbau Seni, Olahraga,
2. Khusus
• Menggali Potensi Mahasiswa yang berwawasan Kampus sehat
• Membantu Mahasiswa dan Sebagai Sarana penyaluran bakat setiap Mahasiswa.
• Sebagai wadah Penggalian potensi Mahasiswa di Lingkungan Akper Sawerigading.
D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAN
• Tempat : Kampus Akper Sawerigading
• Hari/Tanggal : Senin, 15 - 20 Februari 2010

E. SUMBER DANA
1. Institusi = Rp. 3.000.000
2. Mahasiswa = Rp. 1000/Mahasiswa X Jumlah mahasiswa
= Rp. 500.000
3. Senat = Rp. 500.000
Jumlah Dana = Rp. 4.000.000
F. RINCIAN ANGGARAN KEGIATAN
1. Cerdas Cermat
Juara I =Rp. 225.000
Juara II =Rp. 150.000
Juara II =Rp. 75.000
Harapan I & II =Rp. 50.000
Rp. 500.000.-
2 . Pidato Bahasa Inggris
Juara I = Rp. 100.000
Juara II = Rp. 75.000
Juara III = Rp. 50.000
Rp. 225.000.-
3 . Band Antar group
Juara I = Rp. 100.000
Juara II = Rp. 75.000
Juara III = Rp. 50.000
= Rp. 225.000.-


4 . Tarian /Dance
Juara I = Rp. 100.000
Juara II = Rp. 75.000
Juara III = Rp. 50.000
Rp. 225.000.-
5 . Menyanyi Solo
Juara I = Rp. 100.000
Juara II = Rp. 75.000
Juara III = Rp. 50.000
Rp . 225.000.-
6. Baca Puisi
Juara I = Rp. 100.000
Juara II = Rp. 75.000
Juara III = Rp. 50.000
Rp . 225.000.-
7. Bola Volly Putra
Juara I = Rp. 100.000
Juara II = Rp. 75.000
Juara III = Rp. 50.000
Rp . 225.000.-
8. Bola Volly Putri
Juara I = Rp. 100.000
Juara II = Rp. 75.000
Juara III = Rp. 50.000
Rp . 225.000.-

9. Tenis Meja Putra
Juara I = Rp. 50.000
Juara II = Rp. 30.000
Juara III = Rp. 20.000
Rp . 100.000.-

10. Tenis Meja Putri
Juara I = Rp. 50.000
Juara II = Rp. 30.000
Juara III = Rp. 20.000
Rp . 100.000.-

11. Takraw
Juara I = Rp. 75.000
Juara II = Rp. 50.000
Juara III = Rp. 30.000
Rp . 155.000.-
12. Biaya perlengkapan
(Panggung + Dekorasi + Tenda Terowongan) = Rp. 1.000.000.-
Spanduk = Rp. 100.000.-
Dokumentasi (3 X 35.000) = Rp. 105.000.-
Pengadaan Bazaar = Rp. 500.000.-
13. Biaya Keamanan = Rp. 200.000.-
14. Biaya Tak Terduga = Rp. 100.000.- +
Jumlah dana yang di butuhkan = Rp. 4.435.000.-



PALOPO, 17 FEBRUARI 2010



Mengetahui :
Panitia Pelaksana

Ketua, Sekretaris,



Nurul Fitri Israhyuni




Mengetahui :


Direktur Akper Sawerigading Bagian Kemahasiswaan



Hj. Mahriani Mahmud, SST Hardianto Dg. S.SKM

Contoh Proposal

PANITIA PELAKSANA SEMINAR KEPERAWATAN
SENAT MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN SAWERIGADING
PEMDA LUWU

Sekretariat : Jl.K.H.M. Razak No. HP: 085257282946 Kota Palopo

PROPOSAL SEMINAR KEPERAWATAN


I. PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN.
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif ditujukan pada individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan dengan alasan kelemahan fisik, kelemahan mental, masalah psikososial, keterbatasan pengetahuan, ketidakmampuan dan ketidakmauan melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri akibat gangguan patofiologis. Dewasa ini bentuk pelayanan keperawatan lebih ditekankan pada pelayanan praktik keperawatan yang profesional. Ada 4 karakteristik esensial dalam mewujudkan pelayanan keperawatan yang profesional yaitu, 1) Berdasarkan Ilmu Keperawatan yang Kokoh, 2) Berorientasi pada Pelayanan yang Berkualitas, 3) Mempunyai Kode Etik, dan 4) Menunjukan Otonomi Profesi.
Untuk meningkatkan pelayanan keperawatan yang profesional maka prtlu dilakukan beberapa langkah yaitu, Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga perawat, Meningkatkan derajat kesejahteraan tenaga perawat, dan Memberikan kesempatan kepada tenaga perawat untuk berkarya. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga perawat perlu dilakukan kegiatan yang bersifat Ilmiah dan Pelatihan keterampilan. Salah satunya adalah mengikuti Seminar Keperawatan. Kegiatan seminar keperawatan merupakan kegiatan bersifat Ilmiah.
Kegiatan Seminar Keperawatan ini merupakan salah satu program Senat Mahasiswa Akper Sawerigading Pemda Luwu dan baru pertama kali ini diadakan. Kegiatan ini juga sangat bermanfaat demi tergagasnya suatu konsep baru dalam dunia keperawatan secara umum dan dunia kesehatan secara khusus.

B. TUJUAN.
Tujuan diadakannya Seminar Keperawatan ini yaitu ada dua;
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pelaksanaan seminar ini adalah membina tenaga perawat untuk meningkatkan keterampilan dalam menerapkan pelayanan keperawatan yang profesional.
2. Tujuan Khusus
Tujuan Khususnya adalah:
• Meningkatkan silahturahmi antara sesama perawat
• Meningkatkan pengetahuan perawat tentang perkembangan ilmu keperawatan
• Meningkatkan kinerja dalam pelayanan keperawatan

II. ISI.

A. NAMA KEGIATAN.
Nama kegiatan ini adalah Seminar Keperawatan dengan tema ”Membangun Paradigma Baru Menuju Kemandirian Profesi Keperawatan”

B. MATERI DAN PEMATERI.
Adapun materi yang akan di bawakan dalam seminar ini adalah:
1. Kemitraan dan Kolaborasi Perawat-Dokter
2. Peranan Organisasi dari Profesi Keperawatan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Perawat
3. Kompetensi Perawat ciri Millenium

Dan pemateri yang akan membawakan materi di atas adalah:
1. Yulianus Ake, S.Kep, M.Kep
2. Ketua PPNI Prov. Sul-Sel
3. Sriwahyuni, S.Kep

C. PESERTA.
Peserta yang akan mengikuti yang seminar ini adalah tenaga perawat dan calon perawat (mahasiswa keperawatan), dengan jumlah 200 orang.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN.
Kegiatan seminar ini akan dilaksanakan pada hari Senin, tangga 23 Juni 2010. Bertempat di Aula Akper Sawerigading Pemda Luwu dengan alamat Jl.K.H.M. Razak

E. PANITIA PELAKSANA.
Adapun panitia yang terlibat dalam acara ini adalah Mahasiswa Akper Sawerigading Pemda Luwu di bawah kontrol Senat Mahasiswa. (susunan panitia terlampir).

F. SUMBER DANA
Sumber dana dari kegiatan ini adalah:
1. Institusi Akper Sawerigading Pemda Luwu.
2. Pemerintah Kabupaten Luwu.
3. DPRD Kabupaten Luwu
4. Pemerintah Kota Palopo.
5. Bank Sulsel.
6. PT. Panply
7. Kas Senat Mahasiswa Akper Sawerigading Pemda Luwu.
8. Donatur-donatur.
9. Konstribusi Peserta


III. PENUTUP.
Mengingat bahwa peran tenaga perawat sebagai penyedia jasa kesehatan, maka sangat diperlukan perawat yang memiliki keterampilan dan keahlian yang sifatnya sebagai tenaga yang profesional. Oleh karena itu sangat diperlukan pelatihan dan pembinaan dalam meningkatkan profesionalisme seorang perawat. Maka itu tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan dan kinerja perawat dalam pelayanan kesehatan.
Demikianlah proposal ini kami buat, dengan harapan harapan bahwa Bapak/Ibu/Saudara(i) dapat mendukung terlaksananya kegiatan ini dalam bentuk dana, sehingga acara ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan rezki dan rahmatnya bagi Bapak/Ibu/Saudara(i). Untuk informasi selengkapnya, dapat menghubungi sekretariat panitia seminar keperawatan.

Palopo, 29 April 2010
Panitia Pelaksana Seminar Keperawatan




Hardianto, Dg. S, SKM. Mujirah Ayu Lestari
Bag. Kemahasiswaan Ketua Panitia

Menyetujui,
DIREKTUR
AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU




Hj. Mahriani Mahmud, S.ST
Lektor Kepala

Selasa, 27 Desember 2011

Soal Eksperimen FISIKA

http://www.ziddu.com/download/17974803/SOALEKSPERIMENFISIKA.doc.html

Soal OSN Fisika tk. Kab/Kota tahun 2004-2007

http://www.ziddu.com/download/17974757/osn2006kab.doc.html

http://www.ziddu.com/download/17974758/osn2004prov.doc.html

http://www.ziddu.com/download/17974759/osn2007kab.doc.html

TES I-III SELEKSI 30 BESAR TOFI 2007 FINAL

http://www.ziddu.com/download/17974648/TESISELEKSI30BESARTOFI2007_FINAL.doc.html

http://www.ziddu.com/download/17974649/TESIISELEKSI30BESARTOFI2007_FINAL.doc.html

http://www.ziddu.com/download/17974650/TESTIIISELEKSI30BESAR2007-2008_FINAL.doc.html

Aplikasi Akuntansi

http://www.ziddu.com/download/17974461/MasterAplikasi.xls.html

Contoh kasus akuntansi

http://www.ziddu.com/download/17974432/AplikasiContohKasus.xls.html

Petunjuk umum OSN Ekonomi

http://www.ziddu.com/download/17973711/petunjuk-umum.pdf.html

OSN Ekonomi

http://www.ziddu.com/download/17973679/sop-osn-ekonomi.pdf.html

Perdagangan saham

http://www.ziddu.com/download/17973633/simulasi-perdagangan-saham.doc.html

final OSN ekonomi tahun 2006-2007

http://www.ziddu.com/download/17973552/final-oen-nasionall-2006.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/17973553/final-oen-nasionall-2007.pdf.html

Senin, 26 Desember 2011

kunci jawaban olimpiade ekonomi provivinsi 2006-2009

Download Link1: http://www.ziddu.com/download/17958646/kunci-jawab-olim-eko-prov-2008.pdf.html

Download Link2: http://www.ziddu.com/download/17958647/kunci-jawab-olim-eko-prov-2009.pdf.html

Download Link3: http://www.ziddu.com/download/17958648/kunci-jawab-olim-eko-prov-2006.pdf.html

Download Link4: http://www.ziddu.com/download/17958649/kunci-jawab-olim-eko-prov-2007.pdf.html

soal olimpiade ekonomi tk. provinsi 2006-2009

http://www.ziddu.com/download/17958404/soal-olim-eko-tk-prov-2006.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/17958405/soal-olim-eko-tk-prov-2009.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/17958406/soal-olim-eko-tk-prov-2007.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/17958407/soal-olim-eko-tk-prov-2008.pdf.html

olimpiade ekonomi tk. kab/kota 2006

http://www.ziddu.com/download/17958388/pembahasan-olimp-eko-tk-kab-kota-2006.pdf.html

soal olimpiade kab kota 2007

http://www.ziddu.com/download/17958382/final-olimpiade-kab-kota-2007.pdf.html

Soal OSN Ekonomi Tk. KOTA tahun 2008

http://www.ziddu.com/download/17958360/SoalOSNEkonomiTkKOTA2008.docx.html

soal ekonomi kab/kota tahun 2009

http://www.ziddu.com/download/17958341/soal-ekonomi-kab-kota-2009.pdf.html

Kamis, 22 Desember 2011

Definisi Akuntansi

Definisi Akuntansi: DEFINISI AKUNTANSI A. Pengertian dan Definisi Akuntansi Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan ...

Definisi Akuntansi


DEFINISI AKUNTANSI
A. Pengertian dan Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan
menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat
digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan
suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa
indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir
seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai
bahasa bisnis.
B. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan
akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di
dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai
keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu
membuat keputusan suatu organisasi.
C. Laporan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan
modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan
akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan
atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan
dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.

Rabu, 21 Desember 2011

Membuat percobaan indikator asam basa:

Membuat percobaan indikator asam basa: membuat definisi indikator asam basa dari hasil percobaan indikator bayam merah, kunyit, lakmus merah, dan lakmus biru Materi kimia bagi ...

Praktikum Kimia


membuat definisi indikator asam basa dari hasil percobaan
indikator bayam merah, kunyit, lakmus merah, dan lakmus biru
Materi kimia bagi sebagian besar siswa memang sulit dicerna, apalagi jika si guru enggan membawa peralatan atau alat peraga tambahan. Kali ini saya akan membahas sedikit tentang asam basa, memang pembahasannya sederhana mengingat materi ini untuk SMP kelas VII. Saya hanya akan membagi sedikit apa yang sudah saya praktekkan kepada siswa.
Setelah membahas tentang ciri-ciri beserta contoh asam, basa, dan garam, maka pertemuan selanjutnya saya akan membahas tentang  indikator. Seringkali siswa sulit mengerti definisi indikator asam basa, agar lebih mudah mengerti tentang definisi indikator, saya memilih sedikit repot membawa beberapa sampel dan membuat indikator alami dari ekstrak tanaman.  Tidak terlalu sulit menemukan jenis tanaman untuk digunakan sebagai indikator.  Bayam merah dan kubis ungu dapat diperoleh mudah di supermarket.  Indikator lainnya seperti kunyit, bunga sepatu, bunga pacar, geranium, kulit buah manggis, dan buah bit dapat diperoleh di pasar atau lingkungan sekitar. Dengan melakukan percobaan siswa diharapkan mudah mengerti definisi indikator. Seperti pepatah cina :
i hear i forget
i see i remember
i do understand         
Menurut cara pembuatannya, indikator asam basa dibagi menjadi 2 yaitu :
indikator alami : indikator yang berasal dair bahan-bahan alami, cara memperolehnya dengan mengekstrak
Tabel 1. Perubahan Warna dari Ekstrak Tanaman dalam Larutan Asam dan Basa
Ekstrak tanaman
Warna asli
Perubahan warna dlm larutan asam
Perubahan warna dlm larutan basa
Kubis merah
Ungu/merah lembayung
Merah muda
Hijau
Bunga sepatu
Merah tua
Merah
Kuning
Bunga mawar
Merah muda
Merah muda
Hijau
Bayam merah
Merah
Merah muda
Kuning
Geranium
Merah
Jingga tua/orange
Kuning
Kunyit
Jingga tua/orange
Kuning
Merah
Bung a pacar
Jingga tua/orange
merah
kuning
indikator buatan : indikator yang dibuat di laboratorium, indikator buatan ada yang berbentuk cair dan kertas
Tabel 2. Perubahan Warna dan rentang pHindikator buatan dalam larutan Asam dan basa
Indikator
wujud
Asam
basa
Rentang pH
lakmus
Kertas
Merah
Biru
5,5 – 8,0
Metil jingga
Cair
Merah
Kuning
3,1 – 4,4
Metil merah
Cair
Merah
Kuning
4,4 – 6,2
Bromtimol biru
Cair
Kuning
Biru
6,0 – 7,6
fenolftalein
Cair
Tidak berwarna
merah
8,3 – 10,0
baik indikator buatan maupun alami digunakan untuk mengindikasi (mengetahui) ada tidaknya asam atau basa dalam sampel. Beberapa sampel saya gunakan seperti gambar di bawah ini :
sampel asam : vinegar (cuka), sampel basa : shampo, sabun, soda kue, dan kapur
siswa membuat beberapa pengamatan dan mengisi tabel di bawah ini :
tabel 3. Hasil pengamatan berbagai indikator dalam larutan asam, basa, dan netral
sampel
Bayam merah
kunyit
Lakmus merah
Lakmus biru
Sifat larutan
Air  suling
Air cuka
Air kapur
Shampoo
Sabun
Soda kue
Body Lotion
Merah
Merah muda
Ungu tua
Ungu tua
Ungu tua
Ungu tua
kuning
merah
merah
merah
merah
merah
merah
merah
Merah
Merah
Biru
Biru
Biru
Biru
Biru
biru
Biru
Merah
Biru
Biru
Biru
Biru
Biru
biru
Netral
Asam
Basa
Basa
Basa
Basa
Basa
basa
hasil analisa praktikum :
sampel air cuka ditunjukkan oleh 4 indikator
sampel air kapur dalam 4 indikator
urutan indikator dalam gambar sesuai urutan dalam tabel : ekstrak bayam merah, kunyit, lakmus merah, lakmus biru. Cara membuat ekstrak bayam merah : bayam merah diiris kecil-kecil, rendam dalam air suling yang sudah dipanaskan, tunggu sampai air berwarna ungu, saring, diamkan dalam suhu ruang sampai dingin. indikator dapat disimpan dalam lemari es jika tidak digunakan.
anak-anak sedang membuktikan apakah sampel yang mereka periksa asam atau basa
Setelah membandingkan tabel 1 dan tabel 2dengan tabel 3 hasil pengamatan diperoleh kesesuaian antara teori dan hasil pengamatan. Kesimpulan yang diperoleh :
1. yang termasuk asam : air cuka
2. yang termasuk basa : air kapur, soda kue, sabun, shampoo
3. yang termasuk netral : air suling
Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa setiap indikator menghasilkan warna tertentu dalam larutan asam dan basa, tidak berubah warna dalam larutan netral. Sedangkan indikator alami atau buatan dapat disebut suatu zat, sehingga diperoleh definisi indikator :
Suatu zat yang berubah warna jika terdapat dalam larutan asam atau basa.

Ich, mein bruder, meine schwester, und mein vetter

Ich, mein bruder, meine schwester, und mein vetter

Google